Kegiatan yang bekerjasama dengan CV. Asprindo Perkasa selama satu minggu telah melaksanakan pelatihan pembuatan sabun, kit, dan souvenir bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Payakumbuh. Sebanyak lebih kurang 30 orang warga binaan yang ikut dalam pelatihan ini, 15 orang pada pembuatan sabun dan kit pengkilap, serta 15 orang lainnya pada pembuatan souvenir.
“Penuh semangat warga binaan Lapas Kelas IIB Payakumbuh melaksanakan pelatihan, tidak ada hari libur bagi mereka dalam seminggu kebelakang, mereka fokus dalam mengerjakan pelatihan mereka masing-masing”, ujar Bayu direktur CV. Asprindo Perkasa.
Penutupan pelatihan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Payakumbuh kali ini di tutup langsung oleh Kasie. Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapigiatja) Bapak Rizawaldi yang mewakili Kalapas. Dengan pencabutan kokarde peserta dan pemberian sertifikat pelatihan Rizawaldi resmi menutup pelatihan kerja WBP di Lapas Kelas IIB Payakumbuh kali ini.
“Harapan besar kami petugas Lapas Kelas IIB Payakumbuh agar para warga binaan memiliki skill dan kemampuan, jadi ketika mereka sudah berada di luar meraka dapat mengembangkan skill dan kemampuan tersebut untuk mencari nafkah, juga sebagai langkah bagi kita untuk mengurangi angka tindak kriminal sebab sulitnya mencari pekerjaan bagi mantan narapidana. Semoga warga binaan Lapas Payakumbuh dapat berubah dan berhasil nanti ketika sudah berada di luar”, ujar Riza.
HUMAS LAKUMBA